• home
Home » » Alokasi Waktu Berkualitas, Tuntaskan Masalah

Alokasi Waktu Berkualitas, Tuntaskan Masalah


Alokasi Waktu Payah, Hidup Bisa Susah

Apa yang terjadi pada kita jika waktu yang baik untuk berpikir ini tidak sengaja kita alokasikan? Gawat, hasilnya kita akan memilih tanpa pertimbangan yang matang, yang bisa berbuntut pada penyesalan berlarut-larut. Ketika waktu yang berkualitas hilang dari agenda kita, tiba-tiba tenggat waktu sudah tinggal selangkah lagi.

Kita panik dan tak tahan lagi dalam kebimbangan di antara pilihan-pilihan. Lalu, kita akan sering membuat keputusan yang buruk. Hal ini terjadi karena bila kita dalam keadaan stress (tegang) atau tertekan, kapasitas otak kita untuk berpikir konstruktif menjadi sangat melemah.

Jalan buruk yang lain adalah kita membutuhkan bantuan orang lain (yang kita tanggapi secara tidak tepat) untuk memilih. Panik dan tertekan dengan kebimbangan, kita minta pendapat orang yang lebih tahu. Payahnya, betapa banyak yang sok tahu daripada yang benar-benar tahu. Kemudian mereka menanggapi masalah kita lebih dari apa yang seharusnya mereka lakukan. Akhirnya, kita pun dipilihkan. Suatu hari nanti, kita akan sadar betapa pilihan mereka tak sesuai dengan hati nurani kita.

Lalu, bagaimana sih waktu yang berkualitas itu?



Waktu berkualitas yang diperlukan untuk memikirkan keputusan/pilihan sulit adalah waktu yang:

  • Diset semata-mata untuk tujuan membantu kita membuat pilihan-pilihan kita.
  • Dilakukan di lingkungan yang tenang (yang memungkinkan kita berkonsentrasi)
  • Tidak diganggu oleh kebutuhan yang lain
  • Cukup lama untuk memungkinkan kita berpikir serius (contoh, minimal 20 menit tanpa diselang-seling dengan 5 menit ke sana kemari)
  • Bebas dari rasa cemas, karena pikiran kita sedang dipakai untuk kegiatan memecahkan masalah yang konstruktif

0 comments:

Post a Comment